Menjamurnya makanan kekinian tak membuat singkong begitu saja dilupakan, karena singkong yang dianggap sebagai makanan ndeso terkadang bikin kangen dan selalu dihati.
Suatu hari kerabat berkunjung ke rumah, mereka membawa singkong hasil menanam di kebun. Jika diolah pasti enak karena singkong tersebut baru diambil pada hari itu juga tentu masih segar. Perlu diketahui juga kalau kebunnya terawat pasti hasil singkongnya pun bagus.
Orang-orang di daerah kami tinggal, Salatiga, menyebut singkong dengan nama telo. Namun di kota kelahiranku, Purwokerto, kami biasa menyebutnya budin. Bagi yang tak terbiasa terdengar lucu ya. Jarak 200 km telah mempengaruhi pemberian nama.
Inilah Indonesia kita yang kaya akan keanekaragaman budaya, bahasa dan juga makanan lokal. Selain alam nusantara yang cantik terkenal ke seluruh penjuru dunia. Sungguh bahagia bisa turut memiliki ibu pertiwi ini. Mencintanya bisa diwujudkan dengan tetap menikmati makanan tradisionalnya, termasuk singkong.
Singkong atau ubi kayu merupakan tanaman yang bisa tumbuh di lahan yang kurang subur, sehingga tanaman ini mudah dibudidayakan. Dan jika dibandingkan dengan tanaman lain, resiko singkong gagal panen sangat kecil.
Tanaman ubi kayu ini terkenal rakus dalam menyerap unsur hara atau nutrisi dalam tanah. Itu semua dibutuhkan untuk proses pembentukan zat pati. Dan umbinya bisa dipanen berkisar sembilan bulan dihitung dari masa penanaman. Sehingga singkong tak pernah mengalami kelangkaan.
Baca juga:
> Tapai Singkong, Makanan Ndeso Yang Enak
> Bolang Baling dan Cakwe Camilan Lezat yang Merakyat
Baca juga:
> Tapai Singkong, Makanan Ndeso Yang Enak
> Bolang Baling dan Cakwe Camilan Lezat yang Merakyat
Sebagian dari singkong yang diberi oleh kerabat dikukus oleh istri. Biar lebih nikmat, sebelum dikukus, setelah singkong dipotong-potong kecil. Kemudian direndam sekitar setengah jam dengan air yang telah dikasih sedikit garam, parutan bawang putih dan masako. Biar tak terasa hambar dan memberikan rasa. Setelah dikukus begini jadinya seperti foto di bawah. Lebih enak kalau dimakan selagi hangat.
Singkong kukus |
Sedangkan sisa singkong lainnya dibuat klenyem atau bola-bola singkong yang diisi gula merah. Cara membuatnya juga simpel. Singkong diparut, lalu diperas dibuang airnya dan ditambah parutan kelapa dan garam secukupnya, dicampur sampai merata. Kemudian pipihkan lalu diisi dengan gula merah. Selanjutnya dibikin bulatan dan digoreng. Hasilnya seperti foto dibawah ini.
Klenyem |
Suasana ndeso terasa sekali ketika menyantap singkong kukus dan klenyem yang cukup nikmat. Makan beberapa biji sudah bikin perut kenyang. Ketika merasa kenyang, pikiran pun menjadi tenteram terpuaskan oleh jajanan ndeso yang tetap ngehit ditengah himpitan jajanan kekinian (helloiamaris.blogspot.com).