Alpukat Kalibening, Si Jumbo dari KT Ngudi Rahayu - Kabupaten Semarang



Suka alpukat super besar dengan daging tebal? Alpukat Kalibening yang anda cari.

Artikel ini masih melanjutkan cerita saya ketika mengunjungi Soropadan Agro Expo 2019 pada hari minggu yang lalu. Sangat menyenangkan bisa datang ke expo seperti itu. Banyak pengetahuan baru yang didapat serta menambah wawasan.

Dari 35 Kabupaten/Kota Madya yang turut berpartisipasi dalam event itu. Ada beberapa stan yang menarik perhatian saya. Salah satunya adalah stan Kabupaten Semarang.

Baca juga: Ini Manfaat dan Informasi Penting yang didapat di Soropadan Agro Expo 2019

Jika sebelumnya, yang saya ketahui tentang Kabupaten Semarang hanya seputar destinasi wisatanya yang beragam dan menarik untuk me-refresh pikiran yang penat. Dari mulai candi, taman bunga, wisata alam, museum dan lainnya.

Ketika mendekati stan Kabupaten Semarang yang berada di deretan awal tak jauh dari gapura yang bertuliskan Cluster Mawar 55. Didepannya tertata beberapa bibit tanaman buah alpukat. Awalnya saya tak terlalu fokus pada satu hal karena ingin segera masuk dan melihat apa saja yang di display di stan ini.



Selain biji kopi arabika yang menarik perhatian saya, dan membelinya, satunya lagi adalah buah alpukat. Kenapa saya sampai tertarik dengan buah ini? Sebab ukuran buahnya super besar. Baru pernah saya melihat yang sebesar ini. Kata seorang lelaki ramah di stan itu bilang bahwa yang terbesar bisa mencapai 1.6 kg. Untuk lebih jelasnya  seperti apakah Alpukat Kalibening bisa dibaca diskripsi di bawah ini.


Diskripsi Buah dan Bibit Alpukat Kalibening

- Bentuk buah lonjong
- Berat rata-rata buah 7-8 ons
- Warna daging kuning
- Rasa manis agak pulen
- Tebal daging kurang lebih 3 cm
- Kulit buah hijau mengkilap
- Bersertifikat
- Umur panen kurang lebih 3 tahun setelah tanam
- Potensi hasil awal panen kurang lebih 25 kg/pohon





Kandungan Gizi dan Manfaat Medis

Kandungan gizi yang ada dalam alpukat adalah kalsium, fosfor, zat besi, sodium, potasium, niasin, vitamin A dan vitamin C. Mengkonsumsi alpukat secara rutin bisa menurunkan kolesterol LDL (low density lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan menaikkan kolesterol HDL (high density lipoprotein) atau kolesterol positif yang penting untuk melindungi dari serangan jantung.

Baca juga:
> Cegah Dehidrasi Dengan Konsumsi Semangka Yang Kaya Air Dan Nutrisi
> Air Kelapa Muda, Minuman Rehidrasi Yang Nikmat Dan Menyegarkan
> Kamu Suka Jambu Biji Yang Dimakan Langsung Atau Dibuat Jus?


Menurut keterangan yang saya peroleh, Alpukat Kalibening kedepannya juga akan dimanfaatkan untuk bahan pembuatan kosmetik. Dan tambahan informasi yang saya peroleh dari googling, dusun Kalibening  merupakan tempat agro wisata yang menawarkan wisata edukasi. Wisatawan bisa memperoleh pengetahuan tentang tanaman alpukat mulai dari cara pembibitan dan cara merawatnya. Lalu pengunjung bisa meneguk kesegaran dan nikmatnya jus alpukat serta bisa membeli buah dan bibit alpukat.

Para petani di KT Ngudi Rahayu memproduksi tiga varietas alpukat; si manis, kalung dan kendil. Dua yang pertama telah bersertifikat, sehingga kualitasnya terjamin. Harga jual bibit alpukat mulai dari Rp.30 ribu.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi:

KT Ngudi Rahayu II
Dusun Kalibening, Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Contact Person: Suryudin - 0878 3247 2762