Hello I am Aris - Kabupaten Semarang kaya akan potensi wisatanya. Mulai dari wisata budaya, sejarah dan alam. Sehingga kabupaten ini senantiasa menjadi tujuan wisata yang menarik di Jawa Tengah. Berwisata sekarang sudah menjadi suatu kebutuhan bagi banyak orang. Untunglah pilihan tempat wisata cukup banyak, termasuk di Tengaran. Bisa menjadi alternatif bila nanti pandemi Covid-19 sudah reda.
Kota Salatiga dekat dengan Tengaran.
Mengutip dari laman Wikipedia, Tengaran merupakan 1 dari 19 kecamatan yang secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Semarang. Kecamatan ini terletak di kaki gunung Merbabu, diantara Kota Salatiga dan Boyolali. Dari pusat kota Salatiga berjarak 9.9 km yang bisa ditempuh berkendara selama 26 menit. Lokasi Kecamatan Tengaran sangatlah strategis. Berada di jalur jalan nasional penghubung dua kota besar, Semarang dan Surakarta.
Candi Klero, Peninggalan Hindu di Kabupaten Semarang
Situs Candi Klero atau lebih populer dinamakan Candi Tengaran oleh masyarakat setempat, terletak di Dusun Ngentak, Kelurahan Klero, Tengaran. Hanya berjarak 9.8 km dari Kota Salatiga dan bisa ditempuh berkendara selama 21 menit.
Namun disini anda hanya akan menjumpai satu candi tunggal, tidak ada candi Perwara atau pendamping disekitarnya. Didalam candi masih ditemukan sebuah Yoni. Lokasi candi dipagar keliling. Bersebelahan dengan pemakaman umum dan kebun luas dan cukup jauh dari pemukiman warga.
Candi Klero merupakan salah satu kompleks candi Hindu di Kabupaten Semarang. Sekarang Cagar Budaya Candi Klero berada dalam pengawasan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.
Kampung Cowboy, Wisata Berkuda Tegalwaton
Selain memiliki sumber mata air yang melimpah, Desa Tegalwaton dikenal sebagai Kampung Cowboy. Disinilah tempat wisata berkuda. Tersedia fasilitas pendukung lainnya yang berkaitan dengan kuda.
Jika anda tertarik dengan olahraga berkuda, ada sekolah berkuda di desa ini. Havana Horses Natural dan Arrohead Horse Riding School.
Horse Racing Venue atau tempat pacuan kuda dijumpai disini. Venue ini biasa digunakan untuk latihan berkuda dan ajang kejuaraan tingkat nasional. Dibangun juga stand yang bisa menampung sekitar 200 penonton.
Simak videonya:
Umbul Senjoyo, Sumber Air Kota Salatiga
Hanya berkendara sejauh 2.4 km dari Terminal Bus Tingkir Salatiga, anda sudah sampai di lokasi obyek Wisata Mata Air Umbul Senjoyo. Ini merupakan spot wisata paling populer dan ramai di Kecamatan Tengaran. Air bersih segar yang berlimpah menjadi daya tarik utamanya.
Umbul merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti mata air. Nama Senjoyo diambil dari Arya Sanjaya yang dahulu menjadi penguasa kerajaan Pajang. Masyarakat setempat menyakini, ketika muda Sanjaya bernah bermeditasi di tempat ini.
Air di Umbul Senjoyo dimanfaatkan oleh warga setempat untuk keperluan sehari-hari dan mengairi lahan persawahan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mendistribusikan air dari sini ke kota Salatiga.
Anda bisa masuk ke obyek wisata ini secara gratis, cukup membayar parkir saja.
Simak videonya:
Kalimojo Krajan
Kalimojo terletak di Dusun Krajan, Desa Tegalwaton. Hanya 800 meter atau 10 menit berjalan kaki dari Exit Toll Salatiga.
Wisata Kalimojo menyuguhkan suasana tenang dan damai khas pedesaan. Disini anda akan dimanjakan dengan pemandangan persawahan dan kanal atau saluran irigasi untuk mengairi sawah. Air tersebut berasal dari Sumber mata air Umbul Senjoyo.
Warga setempat menyediakan beberapa saung bambu yang disediakan bagi pengunjung. Ada juga warung. Jadi anda bisa bersantai duduk-duduk di saung sambil makan dan minum.
Wisata disini gratis tidak dikenai biaya.
Simak videonya:
Wisata Air Taman Soka Kadilobo
Salah satu obyek wisata di Kecamatan Tengaran yang layak dikunjungi adalah Taman Soka, di Dusun Kadilobo, Tegalwaton. Lokasinya dekat dengan Kalimojo Dusun Krajan. Pepohonan bambu akan menyambut Anda sebelum memasuki area parkir. Disini pun tidak dikenai biaya masuk. Cukup membayar ongkos parkir.
Semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir, sehingga roda perekonomian, termasuk sektor wisata bisa bergeliat lagi. Karena pariwisa di Kecamatan Tengaran, khususnya di Desa Tegalwaton turut menciptakan lapangan kerja baru bagi warga setempat.
Wisata Mata Air Taman Soka dibuka untuk umum sejak bulan Juni tahun 2020. Panorama alam desa yang indah, dengan lahan persawahan dan mata air yang segar menjadi andalannya. Bakwan Jembak yang gurih juga bisa anda nikmati di sini.
Simak videonya:
Curug Belondo dulu pernah menjadi kebanggaan warga desa Regunung. Salah satu spot wisata menarik di Kecamatan Tengaran. Ada air terjun (curug), sungai dan hamparan sawah hijau.
Beberapa tahun tempat ini pernah ramai dikunjungi wisatawan lokal terutama dari kalangan remaja. Namun entah kenapa kemudian Curug Belondo ditinggalkan pengunjung.
Munculnya obyek-obyek wisata baru di Kecamatan Tengaran dan sekitarnya semakin menambah persaingan. Inilah yang menjadi alasan yang logis. Setiap spot wisata mempunyai keunikannya sendiri. Ada daya tarik yang bersifat musiman dan ada yang lebih lama.
Curug Belondo, air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter kini tinggal menyisakan kenangan masa lalu.