Manusia Mudah Beradaptasi, Termasuk Rasa Mie Ayam Bakso Yang Tak Pedas?


Bagi anda penikmat rasa pedas, siap-siaplah untuk merasakan makanan favorit anda berkurang kelezatannya karena sambalnya tidak terasa pedas.

Sebenarnya pada awalnya saya tak ada niat untuk menulis artikel ini. Namun keadaanlah yang membuat sesuatu bisa berubah. Saya hanya ingin bisa mem-posting artikel untuk hari minggu, walaupun sangat larut menjelang bergantinya hari.

Artikel yang sudah saya siapkan sebelumnya, sudah hampir selesai. Kemudian jam 7.30 malam saya ke gereja untuk berlatih Paduan Suara Pria (PSP) untuk persiapan lomba Pentas Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) di awal bulan September.

Baca juga: Ini Yang Harus Dilakukan Jika Mengikuti Paduan Suara

Karena group paduan suara yang lain masih berlatih dan hampir selesai, sambil duduk menunggu saya iseng-iseng membuka blog dengan Hp, dan tanpa sadar salah pencet. Wadoh artikel yang hampir selesai terlanjur terhapus dan sudah terlanjur di save. Ya sudah tak perlu saya ceritakan secara detail. Bisa kebayang kan apa yang saya rasakan saat itu. Kecewa. Ya tentu saja. Tapi tak apalah, lupakan saja.



Akhirnya setelah selesai berlatih koor. Di rumah buka-buka folder foto, ketemu foto seperti yang diatas. Hari minggu siang istri beli empat bungkus Mie Ayam Bakso di dekat rumah buat kami berempat. Untung saya selalu suka usil. Memotret apa yang kira-kira menarik, siapa tahu bisa menjadi topik untuk artikel di blog. Seperti kali ini. Walaupun sering bikin istri agak dongkol ketika saya bilang, Stop, tunggu dulu belum saya foto hehehe.

Kalau tidak keliru, saya sudah pernah menulis di blog ini yang temanya berkaitan dengan cabai. Namun membahas tentang cabai tak akan pernah bosan. Ya tentunya pendapat pribadi, mungkin anda yang sedang baca artikel ini boleh saja punya pendapat yang berbeda. Namanya pendapat kan tak mesti harus seragam. Justru perbedaan terkadang membuat kehidupan kita terasa lebih menarik. Seperti berkunjung ke blog-blog teman atau BW tentunya mengasyikkan karena akan disuguhi gaya penulisan, opini maupun topik yang berbeda.


Kembali ke cabai yang memberi sensasi pedas. Namun apa reaksi anda jika ternyata sambal yang berbahan baku cabai itu sudah kehilangan karakternya, yaitu rasa pedas yang dinantikan oleh lidah. Itulah yang kami alami pada hari minggu siang ketika makan Mie  Ayam Bakso.

Sambal yang wujudnya terlihat sama seperti biasanya, namun tak membuat rasa Mie Ayam Bakso pedas. Ternyata harga cabai yang sedang mahal telah merubah cita rasa makanan. Si penjual pun ternyata beradaptasi dengan harga jual semangkok yang Rp.11 ribu dengan harga cabai yang naik. Padahal Mie ayam Baksonya dikenal yang terenak di bandingkan yang lainnya.



Sebagai makhluk hidup, manusia pun punya cara untuk merespon perubahan yang terjadi dilingkungannya. Ini juga menyangkut rasa makanan. Jika tak bisa beradaptasi, akan bikin kantong jebol. Kecuali bagi mereka yang berkantong tebal. 

Jadi sebagai pembeli yang tentunya juga makhluk hidup, haruskah juga turut beradaptasi? Bagaimana respon kalian jika mengalami hal yang sama? (helloiamaris.blogspot.com)