Apakah Kamu Tetap Punya Selera Makan Jika Tanpa Rasa Pedas?


Arisarmu's Stories - Kita sepakat bahwa cabai sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bermacam resep masakan Indonesia dengan level kepedasannya yang beragam, sehingga tak mengherankan jika sebagian orang akan kehilangan selera makannya jika tak ada unsur cabai dalam makanannya.

Cabai merupakan jenis sayuran yang mengandung vitamin C, vitamin A, dan zat-zat lainnya yang bermanfaat bagi tubuh dan tentunya capsaicin yaitu senyawa yang memiliki cita rasa pedas dan bersifat antioksidan, sehingga jika cabai dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tentunya bagi mereka yang sedang tak bermasalah dengan gangguan pencernaan, bisa memberikan efek positif bagi kesehatan.


Cabaipun ada beragam jenis, warna, ukuran, bentuk dan level kepedasannya yang pemanfaatannya disesuaikan dengan jenis masakan yang akan dibuat untuk menambah variasi rasa dan meningkatkan kelezatannya.

Rasa pedas dari senyawa capsaicin ini yang bikin nagih, sehingga jika suatu ketika kamu disuguhi lauk "hanya" berupa tempe goreng dan sambal pedas atau tempe penyet pedas untuk makan siangmu, bisa jadi kamu akan menikmatinya dan minta nambah nasi hangatnya. Hehehe.

Bisa kamu bayangkan apa pendapat orang Sunda atau orang Minangkabau andaikata dalam sehari cabai dihilangkan dalam resep masakan mereka. Apa ada yang mau lalapan sayuran mentah segar dimakan tanpa sambal dan bagaimana jadinya rasa masakan Padang yang terkenal kaya rempah-rempah jika tak pakai cabai?

Waktu jaman old, ketika aku sedang PKL di sebuah hotel di Bandung, masih teringat ketika itu sedang bulan puasa, dan beberapa karyawan bagian kitchen dan restaurant sedang bikin sambal untuk pelengkap berbuka puasa dan aku mendengar seseorang berkata bahwa dia nggak akan berselera makan jika tak ada sambal.

Juga ada seorang teman perempuan, agar dia dan suaminya tak kehilangan selera makan, maka sambal dan pete mentah senantiasa menemani menu utama mereka. Cukup masuk akal juga ya kedengarannya, dan mungkin barangkali ada diantara kalian sahabat pembaca yang ingin mencobanya?

Ketika sedang menulis artikel ini saya juga ditemani bermacam gorengan, seperti rolade daun singkong, tempe goreng tepung, gembos goreng, tahu isi dan bakwan jagung dan tentunya cabai rawit hijau. Tapi sayangnya cabainya nggak terasa pedas, ya jadi rasanya kurang mantap hiks.

Jika kamu penggemar sayur asem, yang isinya terdiri dari labu siam, kacang panjang, terong, daun melinjo, jagung, asam jawa dan sedikit potongan cabai pastinya akan menikmati perpaduan rasa sedikit kecut dan pedas dari sayur ini yang terasa menyegarkan jika disantap di siang hari yang panas. 

Ada satu fakta yang menarik ketika masih kecil dulu, seorang tetangga pindahan dari ibu kota memperkenalkan pada kami cara makan buah jambu air merah yang biasa dibikin rujak secara praktis dan lezat walaupun menurut aku agak aneh rasanya, yaitu dengan hanya dicocol ke garam sambil menggigit cabe rawit. Wow! Bisa kebayang nggak rasanya?

Jika makanan yang pedas dianggap berasa lebih lezat dan bisa membangkitkan selera makan, yang jadi pertanyaan adalah; apakah selera makanmu akan tetap tinggi jika tanpa rasa pedas?