Kenapa Sih Ada Orang Suka Pelihara Hewan Buas Seperti Ular Piton (Python)?


Ada yang berpendapat pelihara binatang buas sangat mengasyikkan terutama saat memberi mereka makan. Salah satu yang disukai sebagai hewan kesayangan adalah ular piton.

Walaupun berita tentang orang mati digigit ular berbisa atau ditelan oleh ular piton terkadang menghiasi berita utama baik di media elektronik maupun online yang cukup menggemparkan. Nyawa orang dalam sekejap bisa dihilangkan oleh reptil tidak berkaki ini. Namun nyatanya semua kejadian yang mengerikan itu tak menyurutkan nyali sebagian orang untuk memelihara ular.

Artikel kali ini pun masih melanjutkan cerita saya ketika mengunjungi Soropadan Agro Expo 2019 pada hari minggu yang lalu. Event itu berlokasi di Pusat Pelayanan Agribisnis Petani (PPAP) Agro Center Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Semarang. Kesempatan itu pun saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan dan wawasan, termasuk melihat komunitas kelinci, cupang dan reptil.


Dari ketiga komunitas kelinci, cupang dan reptil yang stannya berlokasi bersebelahan, sebagian besar pengunjung  ternyata lebih antusias melihat kelinci dan reptil. Terlebih lagi dengan ular-ular yang ada di kandang yang salah satunya diambil keluar oleh seorang mbak yang pemberani. Lalu kemudian dia berusaha mengarahkan ular besar dan panjang itu untuk melilit tubuhnya yang kecil.

Ternyata tidak mudah mengendalikan ular kuning itu karena cenderung ingin turun terus. Dia nampak kesulitan. Lalu seorang rekan perempuannya membantu mengangkat ular piton itu. Berat juga sih kelihatannya.



Pengunjung di beri kesempatan untuk foto bersama ular. Dan ternyata antusias mereka cukup tinggi. Setelah berfoto mereka memasukkan uang sumbangan kedalam sebuah kotak yang tersedia di sana. Saya tidak tahu persis berapa yang mereka berikan. Namun karena kotaknya transparan, saya bisa melihat uang pecahan lima ribuan dan sepuluh ribuan. Sebagian dari ular-ular tersebut juga untuk dijual sebagai hewan peliharaan di rumah bagi pengunjung yang berminat.


Ular Python Albino Lavender

Kenapa Memilih Memelihara Ular

Ada beberapa alasan kenapa sebagian orang tertarik memelihara ular sebagai hewan peliharaan. Sebenarnya pilihan hewan lainnya sih banyak, bisa hewan jinak seperti kucing atau anjing. Namun bagi mereka hewan-hewan tersebut sudah biasa, tidak ada yang menarik lagi. Pilihan memelihara ular katanya sih tidak merepotkan dan gampang merawatnya. Namun jangan dibelai kepalanya loh, mereka tak akan suka, malahan bisa menggigit pemiliknya.

Ular cukup dikasih makan seminggu sekali bahkan ada yang lebih tergantung dari jenis ular, besar kecilnya dan makanannya. Selain itu membersihkan kandangnya tidak setiap hari karena hewan ini buang air besarnya pun sejarang dia makan.

Yang paling menarik adalah ketika mereka makan. Dulu saya pernah melihat seekor ular kecil diberi makan tikus putih kecil. Cara ular itu mengintai mangsanya, lalu membelitnya dan mencaplok mencit mulai dari  kepalanya jadi suatu tontonan yang mengasyikkan.



Ular Piton Albino Lavender

Ular Piton jadi primadona di stan komunitas reptil. Setelah saya tanyakan katanya jenis Lavender. Setelah googling di internet akhirnya saya bisa memberikan sedikit gambaran mengenai hewan melata yang satu ini.

Ular piton albino dengan warna lavender (seperti yang di foto) merupakan hasil persilangan antara albino putih dan albino ungu. Ular piton lavender memiliki dominan warna kuning dengan sedikit warna putih, dikenal sebagai salah satu ular terindah di dunia.

Baca juga:

Secantik apapun warna ular maupun asyiknya waktu memberi makan tak bakalan membuat saya tertarik untuk memeliharanya. Tapi kalau melihat tontonan ular waktu di expo itu cukup menyenangkan dan menghibur juga sih. Bagaimana dengan kalian, mungkin ada yang berminat pelihara ular piton di rumah?