Begini Suasana Pantai Kuta Bali di Malam Hari



Helloiamaris - Setelah sekian lama tak menginjakkan kaki ke Kuta, akhirnya tahun kemarin aku bisa melihat wajahnya yang terbaru. Semakin ramai itu pasti karena siapa sih yang tak tergiur dengan gemerlapnya dunia wisata yang erat kaitannya dengan uang sehingga segala sesuatu dibuat menarik untuk bisa mendatangkan semakin banyak wisatawan.

Setelah menyeberang dari Gili Trawangan, Lombok ke Padangbai dengan fast boat, dan dilanjutkan dengan suttle bus menuju ke Central Kuta. Sebelum sampai ke tempat tujuan, kusempatkan memesan kamar hotel lewat Traveloka dan melakukan pembayaran melalui ATM di sebuah mini market yang ku tak ingat namanya yang masih di Central Kuta. Setelah itu dengan GrabBike diantar menuju ke hotel tersebut.

Baca juga: Pengalaman Naik Fast Boat dari Gili Trawangan ke Padangbai



Malamnya dari Jalan Puspasari dimana aku menginap, ku berjalan menuju Jalan Kartika Plaza. Setelah bertanya ke seorang satpam sebuah pertokoan, ternyata pantai Kuta ada dibelakang gedung itu, dan aku memasuki Discovery Shopping Mall untuk sampai ke pantai itu yang berada di belakangnya.

Kalau ditanya kenapa sih yang dituju pantai. Dulu ketika masih di Bali, aku pernah tinggal di Kuta selama sebulan sebelum pindah ke Ubud. Tepatnya tinggal didekat Jalan Pantai Kuta, jadi tahunya pantai Kuta yang sebelah sana.

Memasuki area pantai semakin terdengar hinggar binggar  musik yang keras dan lampu-lampu yang gemerlapan. Ternyata ada agenda nonton bareng (nobar) babak semifinal piala dunia Inggris versus Kroasia. Wah bakalan seru nih malam ini, pikirku. Beberapa menit ku sempat duduk mendengarkan beberapa lagu yang dimainkan secara live oleh band lokal.


Kemudian aku berjalan turun menuju ke pantai. Ternyata cukup banyak orang disana. Banyak juga ya yang suka nonton bola, dan sambil menunggu asyik juga duduk-duduk di pinggir pantai.  Ada batu-batunya juga. Beda sekali dengan pantai Kuta yang di depan Hard Rock Hotel. Yang disebelah sini lebih bagus, apalagi sorot lampu dari arah panggung untuk nobar sepakbola sedikit menyoroti bagian pantai, sehingga terlihat begitu cantik pantai Kuta di malam itu.

Karena pertandingan babak semifinal piala dunia antara Inggris dan Kroasia baru akan dimainkan pukul 01.30 dinihari WITA sedangkan saat itu baru sekitar pukul 22.00, saya pun merasa ngantuk dan memutuskan pulang  ke hotel dan bermaksud tiduran sebentar dan kembali lagi ke pantai. Lumayan juga sih jalannya. Tapi ku anggap sebagai olahraga malam hehehe. Tapi pengin sekali nobar biar seru daripada nonton di kamar hotel sendirian. Sepi nggak bisa berteriak jika ada  gol. hahaha


Menjelang jam 01.30 aku bangun setelah alarm di smartphone ku berbunyi. Badan sudah terasa segar dan hilang ngantuknya. Sebenarnya waktu di Kuta, badan sudah terasa capai setelah keliling bersepeda motor ke tempat-tempat yang menarik di Lombok selama 12 hari. Sebelum pulang ke Jawa sengaja mampir dulu ke Bali, pikirku waktu itu.

Baca juga:
> Lombok Wildlife Park, dulunya bernama Lombok Elephant Park
> Begini Asyiknya Bersepeda Keliling Gili Trawangan

Ketika sampai de depan hotel, aku sebenarnya agak heran ketika melihat ada genangan air di jalan yang sempit, karena sebelumnya kering, namun ku tak terlalu menghiraukannya. Aku tetap berjalan menuju ke pantai Kuta lagi. Jalanan sudah sepi hanya bar-bar yang akan menggelar nobar sepakbola yang terlihat ramai.



Namun betapa terkejutnya aku ketika sampai di pantai. semua basah, peralatan panggung sedang dikemasi. Wadoh! Ternyata panggung untuk nobar kehujanan jadi acara nobar batal deh. Sungguh kecewa sekali, namun mau apa lagi sih. Lalu untuk mengobati kekecewaan, aku putuskan untuk masuk ke bar, memesan minuman dan nonton bareng dengan orang-orang di bar. 

Karena aku tak minum yang beralkohol jadi aku pesan es cappuccino dan sebotol air mineral dingin.Tahu sendiri kan kalau di Kuta udaranya panas, dan juga saat itu hatiku yang sedang kecewa karena gagal nobar di pantai Kuta semoga bisa didinginkan hehehe. Namun ternyata malam itu bukan hari baikku. Tim favorit ku harus mengakui keunggulan Kroasia dengan skor 2-1. Hiks.