Hal yang tersulit bagi orang tua adalah memahami karakter maupun keinginan seorang anak, apalagi mengenai selera bermusik yang sangat mungkin berlawanan dengan selera ortunya, sehingga ketika dia mengutarakan keinginannya untuk les drum, mungkin seketika ortunya akan menolak dengan beragam alasan yang dibuat selogis mungkin. "Ngapain kamu les drum! Apa nggak ada alat musik lain yang bikin telinga nyaman". Eeeit sabar dulu ayah dan bunda, mohon baca dulu artikel ini sampai selesai, Setelah itu silahkan kalau mau menanggapi, trimakasih.
Judul diatas bukan bermaksud untuk curhat loh walaupun ketika waktu masih remaja nggak didukung sama ortu ketika berminat les drum hiks...tapi udahlah kok jadi baper sih. #janganungkitmasalalu. Jadi berdasarkan pengalaman pribadi masa lalu dan juga salah satu dari anak kembar kami (#kembartapibeda) sangat meenyukai dan bisa memainkan alat perkusi ini. Sehingga sayapun tergelitik untuk mencoba mencari jawaban tentang apa yang bikin para ortu ragu jika anaknya minta les drum, dan mencoba untuk mengulas secara ringkas tentang kelebihan jika memilih les drum.
Drum set yang terdiri dari snare drum, bass drum, floor tom, tom-tom, ride cymbal, hi-hat dan pedal dalam sebuah band berfungsi sebagai penentu ketukan yang menghasilkan sebuah harmonisasi yang enak didengar. Sehingga tidaklah mungkin mengharapkan drum set untuk mengiringi sebuah lagu tanpa berkolaborasi dengan beberapa instrumen lainnya. Dan berlatih drum dirumah tanpa didukung dengan ruang kedap suara dipastikan penghuni rumah lainnya akan siap-siap disuguhi dengan polusi suara yang sangat mengganggu dan jika itu berlangsung dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan stress juga. Itu salah satu yang menjadi alasan banyak ortu tidak menuruti keinginan si anak. Jika seandainya bikin satu ruang kedap suara, itupun nantinya harus mengorbankan salah satu ruang dalam rumah. Kok jadi ribet banget sih, ganti les gitar aja deh. Harganya juga lebih murah, praktis gampang dibawa kemana-mana dan juga bisa untuk mengiringi lagu kalau ada acara keluarga.
Sebenarnya banyak drummer bagus yang memulai belajar main drum tanpa mempunyai drum set di rumah, mereka bisa berlatih dimana saja, bisa waktu ekskul di sekolah, di gereja, di rental musik, di rumah teman atau dimanapun ada kesempatan untuk berlatih. Tapi kalau anak anda tetap memaksa, drum set elektronik seperti foto diatas ditambah amplifier mini bisa menjadi solusi yang tepat karena volume suara bisa diatur keras dan lembutnya sehingga tidak mengganggu anggota keluarga yang lain ketika si anak sedang berlatih.
Keuntungan dari berlatih drum adalah melatih koordinasi antara dua tangan dan dua kaki selain melatih kedisiplinan dan konsentrasi dalam menjaga tempo lagu. Dan seorang drummer yang mumpuni bisa mengatrol perfoma sebuah band menjadi lebih atraktif dengan hentakan beat drumnya yang variatif dan mantap. Jadi ternyata sangat penting sekali peran seorang drummer ya? Apakah anda para orang tua masih ragu jika si anak meminta les drum?