30 Tahun sudah, Nenek ini Berjualan Sate Ayam Keliling




Helloiamaris - Sate ayam plus lontong, kombinasi ideal untuk menikmati makanan khas Indonesia ini yang banyak digemari oleh semua kalangan dengan tak memandang faktor usia oleh karena kelezatan rasanya.

Hari rabu kemarin tanggal 3 April ketika saya sedang mengikuti kegiatan Masa Pra Paskah (MPP) di SMA Kristen 2 Salatiga dengan mengadakan Senam Bersama dan Family Games, walaupun lebih tepatnya saya hanya meliputnya tidak ikut senam maupun terlibat dalam permainan itu. Namun bisa menuangkan event tersebut dalam rangkaian kata yang artikelnya sudah saya postingkan kemarin merupakan suatu kepuasan tersendiri sehingga komitmen saya untuk tetap konsisten update artikel di blog ini bisa tetap terjaga.

Baca juga: Senam Bersama dan Family Games - GKJ Salatiga Selatan

Kegiatan MPP tersebut ternyata dimanfaatkan dengan baik oleh Yati, seorang nenek dari tiga cucu yang berusia 60 tahun. Sehingga tak perlu lagi ibu sepuh (tuaini berjalan keliling menjajakan sate ayamnya. Namun dia cukup mangkal di dalam area SMA Kristen 2. Terlihat dia mulai menata dagangannya, termasuk menyusun lontong dan duduk di dingklik (bangku kecil pendek). Wanita dari Gendongan, Salatiga ini mulai berjualan dari jam 06.30 sampai sekitar 09.30 karena dagangannya biasanya sudah habis. Dalam satu minggu bu Yati berjualan selama lima hari, dua hari libur ketika tubuh tuanya terasa capai, jadi hari liburnya tak tentu, namun libur tetap dua hari per minggu," tuturnya".. Racikan bumbu satenya enak dan harganya murah sehingga pas dilidah dan juga pas dikantong. Namun untuk efisiensi waktu dia tetap membeli lontong dari orang lain.

Tak terasa ibu dari tiga anak laki-laki yang telah memberikannya tiga cucu perempuan sudah berjualan sate ayam selama 30 tahun. Saya mengenal beliau karena biasanya mangkal di dekat gereja dan dulunya langganan anak-anak saya sepulang dari gereja ketika mereka masih kecil. Belum selesai dia menata jualannya, dua orang anak kecil menghampirinya, yang satu membeli sate ayam lima tusuk dengan satu lontong seharga Rp. 5.000, dan yang satunya nampaknya lebih suka lontong dengan lauk ceker ayam juga seharga Rp. 5.000.  Lihat foto di bawah ini. Anda suka yang mana?

Sate Ayam plus lontong dan Ceker Ayam plus lontong @Rp. 5.000.