 |
| Source: Google images |
Olahraga asah otak ini yang dulu sempat populer di negeri tercinta ini dan telah melahirkan beberapa pecatur andal dengan gelar Grand Master, kini nampaknya popularitasnya sudah memudar dengan berkurangnya generasi muda milenial yang tertarik untuk memainkannya.
Dan dalam artikel kali ini saya hanya ingin sedikit mengulas tentang apa sebenarnya inti dari permainan catur itu dan kenapa ada orang yang sangat hobi sekali bermain catur sampai rela duduk diam berjam-jam sambil memelototi buah dan papan catur yang berada didepannya.
Walaupun dalam sebuah papan catur hanya terdiri dari 64 kotak dan 32 buah catur, namun permainan ini sarat akan pertarungan adu strategi dan taktik layaknya seorang jendral yang sedang merancang sebuah pertempuran sengit yang penuh dengan intrik dan manuver yang mematikan dengan tujuan akhir membunuh raja lawan sebagai tanda akhir dari permainan catur atau seri yang berarti sama kuat tidak ada yang menang maupun yang kalah.
Untuk menjadi seorang pecatur yang tangguh, tidak hanya sekedar berbekal pengalaman semata namun kemampuan tehnik yang tinggi sangat menentukan untuk mendukung pertempuran di papan catur yang terbagi dalam tiga fase -- Opening (fase pembukaan), Middle Game (pertengahan), dan Endgame (permainan akhir). Contoh sederhana misalnya dalam Opening, pemegang buah catur putih yang berhak melangkah duluan atau memulai permainan catur pasti akan mengantisipasi langkah balasan lawannya, dan juga sebaliknya pemegang buah hitam akan berusaha menahan Opening lawan dengan opsi yang beragam termasuk varian dan sub-variannya.
Ada satu kisah lucu yang pernah saya alami, karena dulu saya adalah seorang penghobi berat permainan catur dan pernah ikut beberapa turnamen walaupun nggak pernah juara hehehe....
Dalam sebuah turnamen Rapid Chess (catur cepat), yaitu setiap pemain mempunyai waktu 10 menit dan tentunya dengan menggunakan jam catur. Sedangkan standar Classical Times, setiap pemain mendapatkan waktu 90 menit untuk 40 langkah, dan jika belum selesai akan ditambah 30 menit untuk menyelesaikan permainan. Kembali ke pokok pembicaraan diatas, dalam turnamen Rapid Chess itu, setiap habis melangkahkan buah catur saya langsung mematikan jam catur saya, otomatis jam catur lawan akan hidup dan berkurang waktunya sedangkan jam catur saya berhenti. Beruntung bagi saya, dia lupa mematikan jam caturnya (ini sering terjadi pada pecatur yang belum berpengalaman) dan saya diemin sambil saya pura-pura mikir sampai waktunya dia habis dan tanda merah di jam caturnya jatuh tanda permainan sudah berakhir. Dan diapun sampai terbengong-bengong nggak ngerti kenapa dianggap kalah dan permainan berhenti. Akhirnya saya menang deh tanpa harus mikir hehehe....
Pernah juga saya mengalami frustasi sampai mimpi didatangi buah catur, hal ini juga biasa terjadi pada pecatur lain jika dalam posisi yang harus menang namun blunder atau menjalankan langkah yang keliru sehingga mengakibatkan kekalahan.
 |
| Jam Catur (source: Google images |
Inilah sekilas tentang permainan catur yang menjadi hobi bagi sekelompok orang karena didalamnya terdapat seni pertempuran tingkat tinggi melalui adu strategi, taktik, maupun perang urat syaraf dengan membuat langkah yang tak terduga dan semakin menekan posisi lawan yang pada akhirnya melemahkan kubu pertahanannya sampai akhirnya dia menyerah.
Saya sendiri sekarang sudah nggak pernah main catur lagi walaupun kadang timbul keinginan untuk main lagi.
Saya sendiri sekarang sudah nggak pernah main catur lagi walaupun kadang timbul keinginan untuk main lagi.