Makan Siang di Ngrembel Asri, Gunungpati - Semarang


Hello I am Aris - Cuaca di hari sabtu terlihat cerah dengan langit biru semakin menambah kehangatan suasana pagi menjelang siang. Jarum jam menunjukkan pukul sembilan bersamaan dengan kedatangan kakak sepupu saya mas Janto dan istrinya mbak Lusi.

Bahagia hati kami diajak ke rumah baru mereka di Gunung Pati. Terbesit memori masa lalu semasa kuliah di Semarang. Sendirian mengunjungi Goa Kreo, obyek wisata di kecamatan tersebut. Beruntunglah waktu itu ada ritual tradisional Sedekah Bumi yang diwujudkan dalam bentuk gunungan yang terbuat dari beraneka macam hasil bumi. Berupa sayur-mayur dan buah-buahan; seperti jagung, kacang dan pisang. 

Semua itu adalah simbol ucapan syukur kepada Sang Khalik atas berkat yang telah mereka peroleh sepanjang tahun. Dan setelah ritual adat selesai, sekawanan monyet yang sejak tadi mengintai, segera mendekat saling berebut menikmati gunungan itu seolah disediakan untuk mereka. Jadilah tontonan yang mengasyikkan bagiku.

Sebenarnya mbak Lusi ingin mengajak kami ke Goa Kreo, namun saya jawab lain kali aja mbak. Jujur saja saya nggak terlalu ngefan sama monyet. Walau terkadang tingkah mereka terlihat lucu, namun monyet tetaplah sama, hewan yang suka usil.

Dan setelah adanya pengembangan kampus Unnes di Gunungpati, daerah ini sekarang menjadi semakin ramai. Banyaknya jumlah wahasiswa turut mengangkat perekonomian warga sekitar. Mereka menyewakan kamar kos, berjualan makanan dan lainnya.



Nampaknya saat ini kenangan saya tentang Gunungpati bertambah lagi dengan mengunjungi Gunungpati yang kedua kalinya. Tak terasa mobil yang dikemudikan mas Janto, memasuki jalanan kecil, melewati persawahan, jalanan desa dan pepohonan yang masih banyak menambah sejuk suasana. Sungguh tak terbayang bahwa ini masih wilayah kota semarang.  

Ibu kota provinsi Jawa Tengah dikenal dengan udaranya yang panas dan lalulintasnya yang padat sehingga es tehpun terasa nikmat di malam hari. Ternyata masih tersisa tempat yang sejuk. Alangkah beruntungnya mereka yang tinggal di Gunungpati.

Akhirnya kamipun sampai di rumah kakak sepupuku. Rumah asri yang masih dalam proses finishing dan ditempati hanya setiap hari sabtu, minggu dan hari-hari libur. Sedangkan di hari kerja, demi efisiensi, mereka dan tiga putri cantik mereka lebih suka tinggal di rumah mereka yang di Genuk. Sayangnya karena kesibukan mereka bertiga kami tidak bisa bertemu dengan mereka.

Dengan lingkungan yang masih bernuansa pedesaan, sangat mudah dijumpai aneka macam tanaman buah-buahan. Tidak sedikit dari tetangga yang beternak hewan; seperti ayam, bebek, sapi dan kambing. Bau khas pedesaan tercium dengan jelas ketika kami melangkahkan kaki di kebun belakang. 
Sekitar dua jam kami menghabiskan waktu kami disana. Semoga suatu saat kami bisa menginap disana. Mereka pun berharap demikian.



Sebelum kami pulang, mbak Lusi mengajak kami makan siang dulu di Ngrembel Asri, tak jauh dari rumah mereka. Tentunya ajakan yang tak mungkin kami tolak, terlebih bagi saya yang mengharapkan bisa mendapatkan bahan tulisan di blog kesayangan ini. Sehingga bisa berbagi cerita dengan para pembaca. Atau mungkin ada dari pembaca yang sudah pernah kesana?
Tempat Pemancingan dan Paintball Ngrembel Asri merupakan tempat wisata yang populer di Gunungpati. Menawarkan aneka wahana permainan dan restoran dengan aneka menu yang menggoda selera.


Kami memesan menu untuk berenam. Terdiri dari dua guramih bakar yang cukup besar dengan bumbu kecap, dua ikan kamper bakar dengan bumbu asam manis, dua bakul nasi, ca kangkung dengan telur puyuh, lalapan dengan sambal yang sangat pedas, dan lotek aneka buah. Serta ayam panggang spesial untuk istri saya yang tidak suka ikan air tawar, dua mug kopi untuk saya dan David (anak kami). Sedangkan yang lainnya termasuk ibu saya memesan jeruk hangat yang disajikan dalam sebuah teko. Sayang anak kami yang satunya, Dennis tidak bisa ikut karena ada latian basket dan vocal group. Untunglah oleh-oleh ikan gurameh bakar asam manis dari pak de dan bu de nya tetap bisa dia nikmati di rumah.




Sambil menunggu menu yang kami pesan, saya menyempatkan diri melihat-lihat sekitar. Cukup luas juga tempatnya, dengan perpaduan wisata permainan, kuliner, rekreasi. Sehingga tempat ini cocok untuk wisata keluarga yang juga ada beberapa koleksi binatang, seperti ular dan rusa totol.
Dan makanan yang kami pesanpun cukup enak, cuma menurut saya harganya terlalu mahal. Total sekitar Rp 380 ribuan. Tapi tak apalah, toh semuanya di traktir oleh kakak sepupu..hehehe. Trimakasih mas Janto dan mbak Lusi.

Baca juga: Benarkah hobi memancing itu mengasyikkan?




Pemancingan dan Paintball Ngrembel Asri

Alamat

Jl Manyaran, Gunungpati KM 10, Semarang, Jawa Tengah.

Jam Operasional

Setiap Hari    08.00 - 17.00

Fasilitas dan Wahana

- Mushola
- Area parkir
- Toilet
- Area Paintball
- Kolam Pemancingan
- Outbound
- Floating Ball
- Gela-Gelo
- ATV
- Flying Fox
- Bungee Trampoline
- Mini Boat
- Kandang Ular
- Kandang Monyet
- Kandang Rusa Totol
- Kandang Kambing
- Kolam Kura-kura
- Kolam Ikan