Apa Yang Akan Kamu Lakukan Jika Ular Masuk Kedalam Rumah?

Image via Pixabay.com

Apakah kalian pernah mengalami rumah kemasukan ular? 

Walaupun ular yang masuk ke dalam rumah kecil dan tak berbisa, tapi yang namanya ular tetaplah kita harus berhati-hati. Bisa juga ular tersebut ternyata berbisa dan jika menggigit akan meninggalkan racun yang berbahaya. Tak sedikit orang yang meninggal karena digigit ular.

Ular merupakan hewan reptilia yang memiliki badan panjang dan tak berkaki. Ada jenis ular yang berbisa dan ada juga yang tak berbisa. Ular dengan ukuran tubuh yang sangat besar seperti ular sanca tidak berbisa, namun membunuh mangsanya dengan lilitannya yang kuat sampai meremukkan tulang-tulangnya. Pernah ditemukan seorang petani ditelan oleh ular jenis ini.



Terus terang saya bukan ahlinya untuk membahas tentang hewan karnivora ini yang cukup digemari sebagai hewan peliharaan. Namun pengalaman rumah kemasukan ular lah yang ingin saya ceritakan. Mungkin saja diantara kalian pernah mengalami kejadian yang sama.

Walaupun halaman belakang rumah sudah ditembok untuk membatasi dengan kebun yang sangat luas. Entah itu milik siapa, katanya sih milik suatu instansi. Jadinya tak mengherankan jika rumah kami dan rumah tetangga untuk kesekian kalinya kemasukan ular.

Baca juga: Kenapa Sih Ada Orang Yang Suka Pelihara Hewan Buas Seperti Ular Piton (Phython)?

Dari awal mula kami membangun sampai menempati tempat tinggal kami, mungkin sekitar tujuh kali ular masuk ke dalam wilayah rumah, dua kali di dalam kamar, sekali di ruang keluarga, dua kali di garasi dan sisanya di luar rumah.

Warna dari ular pun berbeda-beda ada yang hijau dan ada yang coklat. Ukurannya pun masih terbilang kecil. Pernah sekali sih agak besar, ketemunya di halaman belakang sudah lemas. Kemungkinan karena tak dapat makanan.

Bersyukurlah Tuhan masih melindungi kami sekeluarga sehingga sampai saat ini tak pernah ada yang tergigit. Walaupun cukup menegangkan juga sih jika ular sampai masuk rumah.

Sebenarnya setelah didepan rumah diseberang jalan sudah dibangun perumahan. Dulunya tanah pertanian seluas 5 hektar yang ditanami pohon rambutan. Sudah lama sekali rumah tak kemasukan ular. Jalan di depan rumah pun sekarang semakin ramai tak seperti dulu ketika awal mula kami tinggal. Sehingga kemungkinan besar ular yang tersesat masuk ke dalam kamar berasal dari belakang.



Kejadiannya kemarin pagi sebelum jarum jam menunjukkan pukul tujuh lewat tiga puluh menit. Mungkin kurang limabelas menit. Selepas mengantar salah satu dari cowok kembar kami ke sekolah. Kalau yang satunya sih berangkat sekolah bawa sepeda motor sendiri. Walaupun belum punya SIM tapi tetap nekad dia hehehe.

Ketika sampai kerumah dan masuk kamar, kulihat ular kecil sedang merayap di lantai. Warnanya abu-abu kehitaman dengan garis kuning mengkilat di punggungnya dan panjangnya kurang dari satu meter.

Baca juga: Benarkah Kelinci Masih Populer Sebagai Hewan Peliharaan?

Jangan ditanya ularnya berbisa atau nggak karena saya nggak tahu. Namun yang jelas hanya ada tiga kemugkinan jika menjumpai ular di dalam rumah. Pertama, membuang ular itu keluar, kedua, menangkap ular itu hidup-hidup, sedangkan opsi berikutnya yaitu membunuhnya. Saya secara spontan memilih tindakan yang terakhir karena takut tergigit. 

Secepatnya mengambil sapu, dan dengan tiga kali pukulan gagang sapu cukup untuk bisa melumpuhkan ular tersebut lalu membuangnya ke halaman belakang sebelum akhirnya eksekusi berlanjut. Terdengar kejam sekali ya? Namun saya tak punya pilihan lain, yang terpikir hanya memikirkan keselamatan diri dan keluarga. 

Bagaimana dengan kalian, apakah pernah mengalami pengalaman seperti ini?