Begini Meriahnya Malam Tirakatan - Goyang Dangdut Terus



Sumber Daya Manusia Unggul, Indonesia Maju merupakan tajuk dari Dirgahayu Republik Indonesia ke 75.

Sudah menjadi tradisi dan juga kebanggaan, tiap RT pasti tak mau kalah dalam memeriahkan malam tirakatan. Ini dirayakan tiap tanggal 16 Agustus malam. Begitu juga ditempatku tinggal.

Kemerdekaan yang direbut dengan tetesan darah dan nyawa para pahlawan pantas untuk dirayakan dengan meriah. Dan yang lebih penting lagi, mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Indonesia adalah bangsa yang besar, sudah sepantasnya kita sejajar dengan bangsa lain.



Acara malam tirakatan dibuka pada pukul 20.25 dengan dibacakan susunan acara. Sebelum dimulai kami semua sudah makan prasmanan dan snack kotak yang sudah tersedia. Perut kenyang duluan sehingga lebih semangat dong mengikuti acaranya.



Diawali dengan menyayikan lagu kemerdekaan, Indonesia Raya sambil berdiri. Diikuti dengan sambutan-sambutan, termasuk oleh ketua panitia dengan diawali dan ditutup bersama-sama menyerukan kata Merdeka! Merdeka! Merdeka! Dan juga diselingi dengan tiga tarian anak-anak.



Acara malam tirakatan ini juga dihadiri oleh kepala Kelurahan Randuacir dan aparat dari Koramil dan Polsek. Sedang pak Lurah juga memberikan sambutan dan memotong tumpeng. Cuma sayang aku tak sempat memotret tumpengnya.

Baca juga:
> Pertemuan dan Arisan RT - Apa Sih Yang Dibahas?
> Benarkah Bola Voli Olahraga Beregu Yang Paling Mengasyikkan di Bulan Agustus?

Ada satu hal yang menarik, hiburan organ tunggal musik dangdut, pemain keyboardnya adalah seorang tuna netra. Sungguh luar biasa khan. Mukjizat dari Tuhan semua bisa terjadi. Tak bisa melihat namun jari jemarinya cukup piawai menari di tuts keyboard yang berwarna hitam dan putih. Lelaki itu ditemani oleh dua biduanita dengan dandanan khasnya.

Solo organis tuna netra

Pembagian doorprize merupakan salah satu acara yang ditunggu-tunggu. Cukup banyak juga macam hadiahnya. Dengan cara membungkus yang berbeda menyesuaikan dengan isinya. Tertata rapi di depan panggung sebelah kanan. Setelah itu diselingi dengan hiburan musik dangdut lagi. Semakin malam semakin asyik nih.



Jarum jam sudah menunjukkan ke angka 22.05. Doorprize tinggal tersisa hitungan jari saja. Nampaknya anak-anak ingin pembagiannya cepat diselesaikan. Dan para penggemar musik dangdut dan campursari yang suka menyanyi pun tak harus menunggu terlalu lama. Bisa menyanyi sendiri maupun bareng biduanita dangdut. Dan yang lainnya pun siap untuk berjoged bergoyang bersama memeriahkan malam tirakatan.(helloiamaris.blogspot.com)