Helloiamaris - Selamatan, kenduri atau bancaan adalah salah satu budaya tradisi nusantara yang masih di jalani oleh banyak lapisan masyarakat sebagai ucapan syukur atas anugrah yang telah diterima dari Sang Pencipta dalam kehidupan seseorang maupun suatu komunitas.
Pada hari senin pagi kami menerima nasi bancaan yang dibungkus daun pisang oleh seorang tetangga. Karena anak-anak sudah berangkat ke sekolah dan istri juga sudah sarapan, jadi sayalah yang menghabiskannya. Mmmm sungguh nikmat rasanya. Sangat pas sekali racikan bumbunya.
Dalam kehidupan orang Jawa, kenduri untuk memohon berkat maupun ucapan syukur masih kerap dilakukan dengan cara mengundang tetangga untuk datang secara sukarela. Pihak si empunya acara akan menyiapkan minuman, makanan maupun jajanan. Seorang tokoh agama atau seseorang yang dianggap memahami tentang agama akan memimpin dengan doa. Makanan dan minuman yang sudah didoakan merupakan suatu berkat yang akan dibawa pulang oleh para tetangga yang hadir.
Oleh karena keterbatasan tempat maupun waktu, orang yang menerima nasi bancaan tidak selalu diundang, atau dalam kata lain sekarang tradisi ini tidak harus mengundang tetangga datang ke rumah. Bisa hanya dengan mengantarkan nasi bancaan kerumah-rumah mereka untuk memberitahukan maksud dari bancaan tersebut, seperti ucapan syukur atas kelahiran seorang anak, kesembuhan, menempati rumah baru dan sebagainya.
Tetangga adalah orang Jawa yang berjualan nasi Padang berencana akan merenovasi rumahnya dengan menambah bangunan diatasnya oleh karena usahanya semakin maju. Itulah makna dari nasi bancaan yang kami terima dengan lauk gudangan atau urap kelapa dengan sayuran kukus yang terdiri dari tauge, bayam, kol dan kacang panjang, lalu peyek gereh (ikan asin), tempe dan ayam goreng. Itulah ciri khas dari isi nasi bancaan yang selalu berisi urap sayur dan gereh yang lezat. Semoga setelah tempatnya direnovasi, usaha warung makan masakan Padang milik tetangga itu semakin maju dan semakin bertambah pelanggannya.
Tetangga adalah orang Jawa yang berjualan nasi Padang berencana akan merenovasi rumahnya dengan menambah bangunan diatasnya oleh karena usahanya semakin maju. Itulah makna dari nasi bancaan yang kami terima dengan lauk gudangan atau urap kelapa dengan sayuran kukus yang terdiri dari tauge, bayam, kol dan kacang panjang, lalu peyek gereh (ikan asin), tempe dan ayam goreng. Itulah ciri khas dari isi nasi bancaan yang selalu berisi urap sayur dan gereh yang lezat. Semoga setelah tempatnya direnovasi, usaha warung makan masakan Padang milik tetangga itu semakin maju dan semakin bertambah pelanggannya.