 |
| Image via Pixabay.com |
Menulis merupakan aktifitas rutin bagi seorang narablog atau blogger, sehingga akan jadi masalah jika suatu saat kehilangan ide menulis.
Konsisten menulis konten baru pada sebuah blog merupakan idaman setiap narablog. Entah bagi yang berkomitmen menulis satu hari satu artikel atau bahkan lebih atau beberapa kali dalam seminggu atau cuma seminggu sekali.
Jika kita googling di internet kita akan menjumpai bermacam tips untuk mengatasi kebuntuan ide menulis. Ini bisa menjadi suatu gambaran bahwa suatu saat seorang narablog akan menghadapi situasi yang sama. Apa yang akan di tulis untuk artikel berikutnya, karena penulis tersebut biasanya menceriterakan tentang pengalaman mereka sendiri.
Kesulitan menulis pun sangat tergantung dari niche blog yang di pilih. Berbeda niche mungkin mempunyai kesulitan masing-masing. Namun biasanya seorang narablog akan memilih niche yang paling mereka pahami. Tidaklah mungkin terus-menerus menulis tentang tema yang tidak diketahui secara mendalam.
Bagi yang memilih blog dengan niche multi konten mungkin tidak sesulit mereka yang temanya spesifik. Namun itu tak berarti ide selalu mengalir dengan lancar di kepala. Ada yang mengatakan setelah seorang narablog menulis mencapai artikel ke 100, terkadang masalah kehilangan ide itu muncul. Benar tidaknya pendapat ini tentunya tergantung dari masing-masing individu.
Baca juga: Dijuluki Makanan Ndeso, Tapi Singkong Tetap Diminati dan Dikangeni
Beruntung bagi seseorang yang aktifitasnya banyak bepergian. Sehingga pengalaman perjalanan tersebut bisa menjadi suatu cerita yang menarik. Menulis personal recount tentunya sangat menyenangkan dan mudah karena kejadian yang berlangsung masih segar diingatan. Berbeda situasinya jika menceriterakan sesuatu yang telah berlangsung lama. Tidak semua orang bisa mempunyai ingatan yang kuat akan masa lalunya.
Ada yang berpendapat bahwa aktifitas membaca harus lebih banyak dibandingkan dengan menulis. Sehingga membaca merupakan kewajiban bagi seorang narablog untuk selalu menambah beragam pengetahuan. Selain itu bisa menambah kosakata yang akan memperdalam makna cerita dalam sebuah artikel.
Membaca bisa berupa buku bacaan fiksi maupun non fiksi, atau melakukan blog walking ke blog orang lain atau apapun selama itu menunjang niche blog yang kita kelola. Namun jika toh topiknya berbeda, itu pun akan memberi manfaat yang positif juga untuk mendapatkan sebuah ide.
Baca juga: Cara Cerdas Berjualan Jus Jambu Biji Merah
Sebenarnya saat menulis artikel ini, saya sedang kehilangan ide menulis. Namun keinginan untuk tetap konsisten update artikel di blog kesayangan ini mendorongku untuk tetap menulis. Kebuntuan ide sudah sering saya alami. Kali ini saya sebatas mengutarakan apa yang menganjal di kepala ini.
Jadi kesimpulannya, jika seorang blogger sedang kehilangan ide menulis, menulislah tema sesimpel mungkin. Otomatis setelah itu ide segar akan muncul dengan sendirinya. Semoga artikel ini bermanfaat. (helloiamaris.blogspot.com).
Bagi yang memilih blog dengan niche multi konten mungkin tidak sesulit mereka yang temanya spesifik. Namun itu tak berarti ide selalu mengalir dengan lancar di kepala. Ada yang mengatakan setelah seorang narablog menulis mencapai artikel ke 100, terkadang masalah kehilangan ide itu muncul. Benar tidaknya pendapat ini tentunya tergantung dari masing-masing individu.
Baca juga: Dijuluki Makanan Ndeso, Tapi Singkong Tetap Diminati dan Dikangeni
Beruntung bagi seseorang yang aktifitasnya banyak bepergian. Sehingga pengalaman perjalanan tersebut bisa menjadi suatu cerita yang menarik. Menulis personal recount tentunya sangat menyenangkan dan mudah karena kejadian yang berlangsung masih segar diingatan. Berbeda situasinya jika menceriterakan sesuatu yang telah berlangsung lama. Tidak semua orang bisa mempunyai ingatan yang kuat akan masa lalunya.
Ada yang berpendapat bahwa aktifitas membaca harus lebih banyak dibandingkan dengan menulis. Sehingga membaca merupakan kewajiban bagi seorang narablog untuk selalu menambah beragam pengetahuan. Selain itu bisa menambah kosakata yang akan memperdalam makna cerita dalam sebuah artikel.
Membaca bisa berupa buku bacaan fiksi maupun non fiksi, atau melakukan blog walking ke blog orang lain atau apapun selama itu menunjang niche blog yang kita kelola. Namun jika toh topiknya berbeda, itu pun akan memberi manfaat yang positif juga untuk mendapatkan sebuah ide.
Baca juga: Cara Cerdas Berjualan Jus Jambu Biji Merah
Sebenarnya saat menulis artikel ini, saya sedang kehilangan ide menulis. Namun keinginan untuk tetap konsisten update artikel di blog kesayangan ini mendorongku untuk tetap menulis. Kebuntuan ide sudah sering saya alami. Kali ini saya sebatas mengutarakan apa yang menganjal di kepala ini.
Jadi kesimpulannya, jika seorang blogger sedang kehilangan ide menulis, menulislah tema sesimpel mungkin. Otomatis setelah itu ide segar akan muncul dengan sendirinya. Semoga artikel ini bermanfaat. (helloiamaris.blogspot.com).