Saya heran kenapa ada sebagian orang yang tidak menyukai terong ungu, padahal kalau sudah jadi masakan rasanya enak sekali. Selain itu sayuran unggu itu mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Di negeri ini banyak macam olahan terong ungu yang terkenal kelezatannya. Seperti balado terong ungu, sambal terong ungu pedas, terong ungu goreng tepung, terong ungu gulai, terung ungu kecap, sebagai campuran sayur lodeh, terong ungu kuah kuning, semur terong ungu dan lainnya.
Namun dari begitu banyaknya alternatif mengolah terong ungu, anehnya hanya saya dan istri yang suka sedangkan cowok kembar kami tak menyukainya. Padahal terong ungu yang hanya dibakar dan dimakan dengan sambel limau saja rasanya nikmat sekali.
Yah memang selera tiap orang berbeda, tak selalu selera orang tua akan menuruni ke anak-anaknya. Sehingga jika istri memasak terong, kami berdua yang berpesta ria. Sedangkan mereka dimasakkan sayuran jenis lainnya.
Baca juga: Cara Cerdas Berjualan Jus Jambu Biji Merah
Kalau saya sih tergolong gampang makannya. Sebagai omnivora atau makhluk pemakan segala, saya tak menolak ditawari segala macam jenis makanan. Ya tentunya asalkan saja makanan yang umum dikonsumsi orang, bukan yang aneh-aneh atau terlalu ekstrim.
Dari bermacam jenis terong, baik itu terong ungu, terong hijau, maupun yang kecil bulat yang biasa buat lalapan, semuanya saya menyukainya. Jadi kesimpulannya menurut saya, terong itu sayuran yang sangat nikmat.
Mengutip dari Wikipedia, terung atau terong (Solanum melongena), sebenarnya tumbuhan penghasil buah yang kemudian lebih dikenal sebagai sayur-sayuran. Berasal dari India dan Sri Lanka. Sedangkan kentang dan leunca merupakan kerabat dekatnya. Terong bisa dipanen setelah 70-80 hari setelah disemai. Buahnya mempunyai biji yang kecil dan lembut, namun rasanya agak pahit karena mengandung nikotin. Rasa pahit ini seperti yang dikandung tembakau yaitu sejenis alkaloid.
Baca juga: Kenapa Makan Pakai Sumpit? Ini Sejarah dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Menurut catatan intisari.grid.id, makan terong yang sarat nutrisi bisa memberikan manfaat kesehatan. Seperti sayuran dan buah lainnya pada umumnya, terong pun kaya akan serat dan anti oksidan. Ini akan mengontrol kadar kolesterol dan trigliserida sehingga bisa melindungi dari serangan jantung.
Anti oksidan dan sifat anti-inflamasi yang dikandung terong bisa melindungi sel-sel tubuh dari ancaman kerusakan dari lingkungan yang terpolusi oleh radikal bebas. Sedangkan kandungan vitamin K, mangan dan tembaga pada terong bermanfaat untuk menyehatkan tulang.
Sedangkan indeks glikemik yang rendah dalam terong bisa mengontrol kadar gula darah, jadi aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sayuran hijau ini pun kaya akan serat yang baik bagi pencernaan dan bisa menyehatkan usus.
Setelah mengetahui beragam manfaat kesehatan dari mengkonsumsi terong. Masihkan terong dihindari dari menu kalian. Banyak kan cara mengolahnya,tinggal dipilih sesuai dengan selera (helloiamaris.blogspot.com).
Namun dari begitu banyaknya alternatif mengolah terong ungu, anehnya hanya saya dan istri yang suka sedangkan cowok kembar kami tak menyukainya. Padahal terong ungu yang hanya dibakar dan dimakan dengan sambel limau saja rasanya nikmat sekali.
Yah memang selera tiap orang berbeda, tak selalu selera orang tua akan menuruni ke anak-anaknya. Sehingga jika istri memasak terong, kami berdua yang berpesta ria. Sedangkan mereka dimasakkan sayuran jenis lainnya.
Baca juga: Cara Cerdas Berjualan Jus Jambu Biji Merah
Kalau saya sih tergolong gampang makannya. Sebagai omnivora atau makhluk pemakan segala, saya tak menolak ditawari segala macam jenis makanan. Ya tentunya asalkan saja makanan yang umum dikonsumsi orang, bukan yang aneh-aneh atau terlalu ekstrim.
Dari bermacam jenis terong, baik itu terong ungu, terong hijau, maupun yang kecil bulat yang biasa buat lalapan, semuanya saya menyukainya. Jadi kesimpulannya menurut saya, terong itu sayuran yang sangat nikmat.
Mengutip dari Wikipedia, terung atau terong (Solanum melongena), sebenarnya tumbuhan penghasil buah yang kemudian lebih dikenal sebagai sayur-sayuran. Berasal dari India dan Sri Lanka. Sedangkan kentang dan leunca merupakan kerabat dekatnya. Terong bisa dipanen setelah 70-80 hari setelah disemai. Buahnya mempunyai biji yang kecil dan lembut, namun rasanya agak pahit karena mengandung nikotin. Rasa pahit ini seperti yang dikandung tembakau yaitu sejenis alkaloid.
Baca juga: Kenapa Makan Pakai Sumpit? Ini Sejarah dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Menurut catatan intisari.grid.id, makan terong yang sarat nutrisi bisa memberikan manfaat kesehatan. Seperti sayuran dan buah lainnya pada umumnya, terong pun kaya akan serat dan anti oksidan. Ini akan mengontrol kadar kolesterol dan trigliserida sehingga bisa melindungi dari serangan jantung.
Anti oksidan dan sifat anti-inflamasi yang dikandung terong bisa melindungi sel-sel tubuh dari ancaman kerusakan dari lingkungan yang terpolusi oleh radikal bebas. Sedangkan kandungan vitamin K, mangan dan tembaga pada terong bermanfaat untuk menyehatkan tulang.
Sedangkan indeks glikemik yang rendah dalam terong bisa mengontrol kadar gula darah, jadi aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sayuran hijau ini pun kaya akan serat yang baik bagi pencernaan dan bisa menyehatkan usus.
Setelah mengetahui beragam manfaat kesehatan dari mengkonsumsi terong. Masihkan terong dihindari dari menu kalian. Banyak kan cara mengolahnya,tinggal dipilih sesuai dengan selera (helloiamaris.blogspot.com).