Jarum jam hampir menunjukkan pukul tiga lewat tiga puluh menit. Hujan mulai berangsur mereda, walaupun masih menyisakan tetesan air kecil. Jalanan pun sebagian masih tergenang air.
Terlihat sebuah kendaraan Isuzu menurunkan dua orang penumpang di dalam area terminal. Tepat dibawah naungan terhindar dari tetesan air hujan.
Sore hari di Terminal Bus Tingkir Kota Salatiga nampak tak begitu ramai, namun tak terlalu sepi juga. Beberapa penumpang dengan sabar duduk menunggu bus yang akan mengantar ke tempat tujuan mereka.
Ada yang mengobrol dengan temannya. Ada yang asyik dengan smartphone nya. Bahkan ada yang larut dalam lamunannya.
Di bagian depan terminal, ada area parkir sepeda motor yang tak begitu luas. Terlihat seorang petugas parkir sedang mengelap jok sepeda motor yang basah sebelum dinaiki oleh si pemilik motor yang mau meninggalkan terminal.
Terminal Bus Tingkir berlokasi di Jalan Soekarno - Hatta. Hanya berjarak 2.5 km dari Exit Tol Salatiga. Ini merupakan Terminal Tipe A yang melayani kendaraan penumpang antar kota antar propinsi, antar kota dalam provinsi, dalam kota dan angkutan pedesaan.
Tak berapa lama menunggu, sebuah bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) memasuki terminal. Dengan tertib, satu persatu penumpang turun dari bus itu. Kemudian dua wajah yang kami kenali melambaikan tangan. Walaupun tertutup masker, kami tahu mereka tersenyum. Terima kasih Tuhan, akhirnya mereka sampai dengan selamat.