 |
| Image source: Pixabay.com |
Helloiamaris - Apakah kamu setuju jika daging ayam lebih enak dibandingkan dengan daging lainnya? Misalkan daging bebek, sapi atau kambing. Tentunya jawabannya akan beragam ya dan tak mungkin sama karena selera tiap orang kan berbeda. Selera makan seseorang banyak dipengaruhi oleh bermacam faktor, bisa karena kebiasaan, budaya, usia, kesehatan maupun suatu keyakinan atau agama yang dianut.
Kalau daging ayam yang jadi topik untuk postingan kali ini karena makanan hasil olahan dari hewan unggas yang satu ini bisa diterima oleh semua orang, kecuali bagi orang yang sedang menjalankan pola hidup sebagai seorang vegetarian yaitu yang sengaja tidak makan bahan makanan yang berasal dari makhluk hidup, walaupun dalam penerapannya ada tipe vegetarian yang masih boleh makan telur, ikan dan sebagainya.
Selain mudah didapat dan lebih sehat, daging ayam harganya pun lebih murah dibandingkan dengan harga daging sapi, sehingga tidak mengherankan jika olahan daging ayam biasa tertulis pada daftar menu di warung makan sederhana maupun restaurant yang mahal, mulai dari soto ayam, sup ayam, sate ayam, ayam goreng, opor ayam dan lainnya.
Setelah seekor ayam dipotong, lalu dibersihkan dari bulu-bulunya. Setelah bersih hampir seluruh bagian atau sebagian besar dari tubuh ayam bisa kita konsumsi walaupun tidak setiap orang bisa memakannya, sedangkan sebagian orang bisa memakannya bahkan menyukainya. Bagian dada atau orang menyebutnya dada mentok dan paha yang nampaknya bagian yang paling disukai banyak orang karena selain enak juga banyak dagingnya sehingga mudah dimakannya, sedangkan sayap ayam memang dikenal gurih walaupun butuh ketelatenan untuk memakannya karena dagingnya sedikit dan juga terhalang tulang, kecuali jika dibikin chicken drum stick menjadi mudah untuk dimakan.
Orang Jawa menyebutnya brutu ayam, yaitu pantat ayam mmm apa ada dari sahabat pembaca pernah memakannya atau mungkin menyukainya? Hehehe terkesan menjijikan ya mengkonsumsi bagian ini walaupun beberapa orang katanya menyukainya terlebih kalau dimasak opor. Kalau aku sih menyerah saja lah. Kalau leher ayam baru aku suka kalau dimasak opor. Bagaimana dengan ceker ayam atau kaki ayam yang biasa digunakan si ayam ketika masih hidup untuk mencari makanan dan menginjak - *maaf- kotorannya sendiri. Tapi aku yakin sebagian dari kalian kalau sudah duduk di warung mie ayam bakso dan didepannya sudah tersaji di piring olahan ceker ayam yang gurih yang cocok sebagai teman makanan favoritmu itu, apa bakalan tahan godaannya hahaha jujur sajalah.
Jerohan ayam juga banyak yang suka loh, terutama rempelo ati. Aku juga kemarinn makan ini. Namun kalau usus ayam, sekarang tak ada selera lagi. Beda dulu semasa kuliah di Semarang ketika ada seorang ibu penjual sate usus dan lontong yang rutin lewat di depan tempat kos di pagi hari. Tanpa pikir panjang, panggil penjualnya, dan sikat aja, enak kok dengan bumbu kacang hehehe. Tapi itu dulu. Kalau sekarang tak mau lah (sok jaga kesehatan ya) hehehe.
Kalau menurutku daging ayam itu enak, dan bagian yang kusuka dada dan paha karena yang paling banyak dagingnya hehehe. Bagaimana dengan kalian? Silahkan sharing di kolom komentar. Trimakasih.
Kalau daging ayam yang jadi topik untuk postingan kali ini karena makanan hasil olahan dari hewan unggas yang satu ini bisa diterima oleh semua orang, kecuali bagi orang yang sedang menjalankan pola hidup sebagai seorang vegetarian yaitu yang sengaja tidak makan bahan makanan yang berasal dari makhluk hidup, walaupun dalam penerapannya ada tipe vegetarian yang masih boleh makan telur, ikan dan sebagainya.
Selain mudah didapat dan lebih sehat, daging ayam harganya pun lebih murah dibandingkan dengan harga daging sapi, sehingga tidak mengherankan jika olahan daging ayam biasa tertulis pada daftar menu di warung makan sederhana maupun restaurant yang mahal, mulai dari soto ayam, sup ayam, sate ayam, ayam goreng, opor ayam dan lainnya.
Setelah seekor ayam dipotong, lalu dibersihkan dari bulu-bulunya. Setelah bersih hampir seluruh bagian atau sebagian besar dari tubuh ayam bisa kita konsumsi walaupun tidak setiap orang bisa memakannya, sedangkan sebagian orang bisa memakannya bahkan menyukainya. Bagian dada atau orang menyebutnya dada mentok dan paha yang nampaknya bagian yang paling disukai banyak orang karena selain enak juga banyak dagingnya sehingga mudah dimakannya, sedangkan sayap ayam memang dikenal gurih walaupun butuh ketelatenan untuk memakannya karena dagingnya sedikit dan juga terhalang tulang, kecuali jika dibikin chicken drum stick menjadi mudah untuk dimakan.
Orang Jawa menyebutnya brutu ayam, yaitu pantat ayam mmm apa ada dari sahabat pembaca pernah memakannya atau mungkin menyukainya? Hehehe terkesan menjijikan ya mengkonsumsi bagian ini walaupun beberapa orang katanya menyukainya terlebih kalau dimasak opor. Kalau aku sih menyerah saja lah. Kalau leher ayam baru aku suka kalau dimasak opor. Bagaimana dengan ceker ayam atau kaki ayam yang biasa digunakan si ayam ketika masih hidup untuk mencari makanan dan menginjak - *maaf- kotorannya sendiri. Tapi aku yakin sebagian dari kalian kalau sudah duduk di warung mie ayam bakso dan didepannya sudah tersaji di piring olahan ceker ayam yang gurih yang cocok sebagai teman makanan favoritmu itu, apa bakalan tahan godaannya hahaha jujur sajalah.
Jerohan ayam juga banyak yang suka loh, terutama rempelo ati. Aku juga kemarinn makan ini. Namun kalau usus ayam, sekarang tak ada selera lagi. Beda dulu semasa kuliah di Semarang ketika ada seorang ibu penjual sate usus dan lontong yang rutin lewat di depan tempat kos di pagi hari. Tanpa pikir panjang, panggil penjualnya, dan sikat aja, enak kok dengan bumbu kacang hehehe. Tapi itu dulu. Kalau sekarang tak mau lah (sok jaga kesehatan ya) hehehe.
Kalau menurutku daging ayam itu enak, dan bagian yang kusuka dada dan paha karena yang paling banyak dagingnya hehehe. Bagaimana dengan kalian? Silahkan sharing di kolom komentar. Trimakasih.