Madu, Bahan Makanan Yang Sehat Dan Alami


Madu dalam jar - photo via Pixabay.com


Cairan kental super manis yang memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh yang dinamakan madu merupakan bahan makanan yang disukai banyak orang.


Saya yakin anda yang sedang membaca artikel ini pasti pernah merasakan madu. Rasa manisnya bisa menggantikan gula dan malahan lebih sehat. Banyak cara mengkonsumsi madu. Bisa dituang ke sendok dan langsung dinikmati. Juga untuk pemanis teh, susu dan bisa dicampur dengan air hangat dan perasan jeruk nipis yang berkasiat untuk meringankan gangguan batuk maupun serak di tenggorokan.

Jika anda perhatikan di kios-kios penjual jamu, setelah serbuk jamu bungkusan di tuang di gelas lalu akan ditambah kuning telur mentah, anggur dan madu sebagai pemanis dan tambahan nutrisi yang di percaya campuran jamu tersebut akan menguatkan dan menyegarkan badan juga menyembuhkan masuk angin.

Dalam campuran makanan pun madu banyak digunakan seperti untuk membuat ayam goreng madu, pisang bakar madu, roti bakar madu, untuk menambah rasa ice cream dan masih banyak lainnya.

Madu mengandung komponen yang bermanfaat bagi tubuh, termasuk air, gula (fruktosa, glukosa, maltosa, sukrosa), mineral (ca, Na, P, Fe, Mg, Mn), vitamin (B1, B2, B5, B6, C), dan enzim. Rasa madu beragam karena ditentukan oleh jenis bunga yang dihisap oleh kawanan lebah dan itu biasanya dipakai untuk menamainya. Misalnya madu klengkeng, madu randu, madu rambutan, madu mangga, madu hutan, madu bunga liar, dan madu multiflora.

Dulu semasa remaja dan masih tinggal di Purwokerto, ada tetangga yang bekerja sebagai mandor perhutani yang pernah memberi oleh-oleh madu asli dari hutan yang rasanya sangat manis dan pekat tidak seperti madu sachet encer yang biasa di jual untuk campuran jamu.

Ada tiga jenis lebah yang paling banyak menghasilkan madu yang ada di Indonesia, yaitu lebah lokal (Apis cerana), lebah Eropa (Apis mellifera) dan lebah liar (Apis dorsata).

Pernah sekali ke peternakan lebah yang berlokasi di sebuah desa di Kabupaten Purbalingga milik kerabat teman saya. Rumahnya yang jauh dari tetangga, depannya kebun jagung dan masih banyak pohon buah-buahan menjadikan tempat yang ideal untuk beternak lebah. Dalam satu sarang umumnya ada tiga tipe lebah, yaitu seekor ratu, beberapa jantan (untuk membuahi calon ratu baru) dan yang paling banyak adalah lebah betina pekerja yang bisa berjumlah ribuan.

Jika seekor lebah betina calon ratu akan membentuk koloni baru, dia lalu memisahkan diri. Kemudian peternak lebah menangkap ratu baru itu dan menaruhnya di kandang yang baru dan akan menciptakan koloninya sendiri, begitu seterusnya siklusnya. "Sebenarnya cukup simpel beternak lebah asalkan di daerah tersebut terdapat makanan alami lebah-lebah itu yaitu nektar bunga", begitu penuturan si pemiliknya.

Sarang lebah - photo via Pixabay.com


Pasukan lebah pekerja punya tugas khusus mencari tanaman berbunga dan menghisap nektar manisnya dan menghasilkan aktivitas enzimatik  setelah dikonsumsi lalu memuntahkannya ke dalam sel-sel madu dan sebagian besar kandungan airnya akan diuapkan. Sisanya yang kita sebut madu, yaitu cairan kental yang sangat manis.

Tak diragukan lagi, madu berkhasiat sebagai anti bakteri. Studi telah menunjukkan bahwa madu terbukti efektif membunuh puluhan jenis bakteri, termasuk E-coli dan Salmonella. Juga madu berfungsi sebagai anti-inflamasi, antioksidan dan juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Untuk mendapatkan madu yang terbaik, hindari membeli madu olahan yang telah melalui proses pemanasan karena akan menghilangkan zat-zat yang bermanfaat. Jadi pilihlah yang di label tertulis mentah yang masih terjaga nutrisinya.

Sangat perlu diperhatikan karena madu mengandung bakteri
Clostridium botulinum, madu tidak boleh diberikan pada anak usia dibawah satu tahun karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti kerusakan gigi bahkan keracunan serius yang disebut botulisme. Namun bakteri tersebut aman dikonsumsi anak usia diatas satu tahun.

Kesimpulannya, jika anda ingin mendapatkan manfaat positif dari madu tentunya harus tetap mengikuti petunjuk dan tidak menkonsumsinya secara berlebihan.  Sehingga khasiat positif madu bisa anda dapatkan secara maksimal (helloiamaris.blogspot.com).




Referensi : 

1. Madu
    https://id.m.wikipedia.org

2. Cara Paling Sehat Untuk Konsumsi Madu Menurut Sains
     https://sains.Kompas.com

3. 3 Cara ketahui madu yang dibeli berikan manfaat kesehatan terbaik
     https://m.liputan6.com

4. 10 Manfaat Madu Untuk Kesehatan, Mencegah Kanker!
     https://doktersehat.com

5. Madu Perhutani
    bumn.go.id

6. Bahaya Menberi Madu Bagi Bayi
    https://www.alodokter.com

7. Health benefits of honey: Here's what proven
    https://edition.cnn.com