Kedamaian Kehidupan Desa Bikin Orang Kota Iri



Arisarmu's Stories - Melihat seorang lelaki sedang menyunggi rumput merupakan suatu pemandangan yang umum jika anda berada di Getasan, sebuah kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang terkenal sebagai salah satu produsen susu sapi di provinsi itu.

Jika mengikuti berita yang disiarkan melalui media elektronik, cetak maupun internet. Kehidupan di kota-kota besar yang senantiasa dikejar oleh waktu. Hidup di tengah himpitan gedung-gedung tinggi yang angkuh dengan udara yang terpolusi asap kendaraan bermotor, belum lagi kemacetan yang jadi pemandangan keseharian semakin menambah stress warganya.

Sehingga ketika long weekend,  tempat wisata bernuansa pedesaan, pegunungan maupun pantai dipadati wisatawan sebagai tempat refreshing dari tekanan pekerjaan. Sehingga ada sebagian dari mereka berangan-angan akan pulang kampung menghabiskan masa pensiun mereka di desa. Menghirup udara sejuk tanpa perlu alat pendingin ruangan, serta senyuman ramah warga desa walaupun belum saling mengenal dan juga tak perlu tergesa-gesa mengejar waktu dan terhindar dari kemacetan.

Saya sungguh bersyukur tinggal disebuah kota kecil dan kesehariannya tak perlu stress dengan kemacetan. Namun terkadang ingin berada di suatu tempat yang lebih sepi. Sehingga pada suatu sore yang cerah, lebih dari setahun yang lalu. Iseng saja waktu tak ada pekerjaan berkendara sepeda motor menyusuri pedesaan melihat aktifitas petani di ladang mereka dari tepi jalan, sampai tak terasa saya sudah berada di Getasan. Tak jauh hanya 30 menit dari kota mungilku. Waktu itu saya hanya ingin memotret orang desa yang sedang menyunggi rumput buat update status di instagram. Foto itulah yang menginspirasi untuk menulis artikel ini.

Di Getasan, banyak penduduk desanya yang berprofesi sebagai petani, namun saya tak tahu dengan pasti berapa prosentasenya, dan juga banyak diantara mereka yang memelihara sapi perah yang hasil susunya mereka jual baik langsung ke konsumen maupun lewat koperasi. Sedangkan kotoran ternak mereka manfaatkan sebagai pupuk kompos alami penyubur tanaman di ladang mereka  termasuk rumput pakan sapi.

Untuk sehat, warga desa tak perlu harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli alat-alat kesehatan, atau mengikuti kelas senam maupun yoga. Sehat sudah menjadi bagian kehidupan mereka yang aktif secara fisik. Dari keseharian mereka, jalan kaki menghirup  udara yang segar menyehatkan jasmani dan bikin hati damai serta hidup secara gotong royong dengan tetangga.Sayuran tinggal memetik di kebun, kalau tak punya cabai tinggal minta dan mengambil di kebun tetangga. Panen buah berbagi dengan tetangga. Ketika kulihat beberapa anak sekolah dasar berjalan pulang sekolah melalui jalanan yang menanjak dengan candaan mereka menunjukkan bahwa alam masih bersahabat dengan mereka.

Bagaimana dengan anda yang sekarang tinggal dikota besar. Apakah pernah punya niat untuk menghabiskan hari tua anda di desa?