photograph: Pixabay.com |
Arisarmu's Stories - Awas ada hantu Tasmania loh di Bonorong Park. Eeit! jangan kabur dulu. Itu hanyalah seekor hewan. Kayak apa sih sebenarnya. Yuk baca artikel ini sampai selesai.
Tasmanian Devil atau Setan Tasmania merupakan salah satu Native Tasmanian Animal yaitu hewan asli negara bagian yang terkecil di Australia yang berupa pulau kecil di ujung selatan negara benua itu yang paling dekat dengan kutub selatan. Hewan karnivora ini dibilang sudah tak ada lagi di main land , kecuali mungkin di kebun binatang saja dikarenakan dulu kalah bersaing dengan dingo yaitu anjing hutan dalam memperebutkan makanan, dan tentunya juga karena faktor-faktor lainnya seperti penyakit.
Hewan ini menyerupai seekor beruang kecil atau tikus got yang sangat besar, hampir seukuran anjing kecil berbulu hitam sedangkan yang jantan ada garis putihnya, namun mempunyai kaki yang pendek dan badan gempal. Sehingga terkesan keberatan badan. Mereka termasuk hewan nocturnal, yaitu makhluk hidup yang beraktifitas di malam hari dan akan menghabiskan siang hari untuk tidur di rerumputan didalam batang pohon yg tumbang. Juga yang betina berkantung (marsupial) seperti kangaroo.
Hewan ini menyerupai seekor beruang kecil atau tikus got yang sangat besar, hampir seukuran anjing kecil berbulu hitam sedangkan yang jantan ada garis putihnya, namun mempunyai kaki yang pendek dan badan gempal. Sehingga terkesan keberatan badan. Mereka termasuk hewan nocturnal, yaitu makhluk hidup yang beraktifitas di malam hari dan akan menghabiskan siang hari untuk tidur di rerumputan didalam batang pohon yg tumbang. Juga yang betina berkantung (marsupial) seperti kangaroo.
Aku beruntung bisa melihat Tasmanian Devil secara langsung. Ini sebenarnya peristiwa yang sudah lama berlangsung, namun sayang jika memori yang masih agak teringat akan bisa terlupakan dengan bergulirnya waktu, sehingga kuputuskan kutulis kenangan tersebut dalam artikel kali ini.
Hobart sebagai ibukota negara bagian Tasmania merupakan ibukota terkecil dibandingkan dengan lainnya namun telah menyimpan banyak kenangan manisku selama dua tahun kuliahku disana. Banyak tempat menarik yang telah kudatangi, termasuk sebuah tempat dimana lokasinya melewati tanah-tanah peternakan yang luas jauh dari rumah penduduk.
Bonorong Park adalah sebuah kebun binatang kecil yang mempunyai koleksi hewan asli Tasmania dan hewan lainnya yang khas Australia, seperti wombat, koala, kangaroo ostrich dan tentunya Tasmanian Devil yang merupakan maskotnya negara bagian Tasmania yang versi kartunnya pernah populer di tanah air.
Bonorong Park hanya berjarak 30 menit berkendara dari pusat kota Hobart. Dua atau tiga kali aku pernah kesana, baik dengan kakak laki-lakiku serta anak istrinya maupun dengan teman-teman sesama orang Asia. Sangat beruntung ketika aku sampai disana bertepatan dengan feeding time atau waktu pemberian makan, jadi seru deh. Waktu itu harga tiketnya kalau nggak salah sekitar AUS $6 kalau dirupiahkan sekitar Rp. 64.000. Kami juga mendapat satu bungkus kecil makanan untuk memberi makan kangaroo dan wallaby yang dibiarkan lepas berkeliaran.
Sebagai hewan nocturnal harusnya Tasmanian Devil tidur di siang hari, tapi karena tinggal di kebun binatang ya terpaksa deh mereka menjadi tontonan kami yang mengasyikkan. Seorang zoo keeper membawa potongan-potongan segar daging kelinci termasuk tulangnya lalu mendekati sebuah kandang berpagar kayu yang berisi sekitar empat ekor Tasmanian Devil.
Dia melemparnya ke bawah. Dari atas kami bisa melihat mereka saling berebutan sambil berlarian keluar masuk kandang mereka yang berupa gelondongan kayu yang berlobang sambil mengeluarkan suara yang berisik. Aku pernah baca bahwa Tasmanian Devil dikenal sebagai salah satu binatang berahang terkuat di dunia terbukti sudah. Tulang kelinci dilahapnya seperti kita lagi makan krupuk. Aku hanya berguman dalam hati, "Rakus sekali sih hewan satu ini". Tapi kita sih aman-aman saja ngliatinya karena posisi kita jauh lebih tinggi dan mereka tak bisa memanjat maupun melompat.
Hobart sebagai ibukota negara bagian Tasmania merupakan ibukota terkecil dibandingkan dengan lainnya namun telah menyimpan banyak kenangan manisku selama dua tahun kuliahku disana. Banyak tempat menarik yang telah kudatangi, termasuk sebuah tempat dimana lokasinya melewati tanah-tanah peternakan yang luas jauh dari rumah penduduk.
Bonorong Park adalah sebuah kebun binatang kecil yang mempunyai koleksi hewan asli Tasmania dan hewan lainnya yang khas Australia, seperti wombat, koala, kangaroo ostrich dan tentunya Tasmanian Devil yang merupakan maskotnya negara bagian Tasmania yang versi kartunnya pernah populer di tanah air.
Bonorong Park hanya berjarak 30 menit berkendara dari pusat kota Hobart. Dua atau tiga kali aku pernah kesana, baik dengan kakak laki-lakiku serta anak istrinya maupun dengan teman-teman sesama orang Asia. Sangat beruntung ketika aku sampai disana bertepatan dengan feeding time atau waktu pemberian makan, jadi seru deh. Waktu itu harga tiketnya kalau nggak salah sekitar AUS $6 kalau dirupiahkan sekitar Rp. 64.000. Kami juga mendapat satu bungkus kecil makanan untuk memberi makan kangaroo dan wallaby yang dibiarkan lepas berkeliaran.
Sebagai hewan nocturnal harusnya Tasmanian Devil tidur di siang hari, tapi karena tinggal di kebun binatang ya terpaksa deh mereka menjadi tontonan kami yang mengasyikkan. Seorang zoo keeper membawa potongan-potongan segar daging kelinci termasuk tulangnya lalu mendekati sebuah kandang berpagar kayu yang berisi sekitar empat ekor Tasmanian Devil.
Dia melemparnya ke bawah. Dari atas kami bisa melihat mereka saling berebutan sambil berlarian keluar masuk kandang mereka yang berupa gelondongan kayu yang berlobang sambil mengeluarkan suara yang berisik. Aku pernah baca bahwa Tasmanian Devil dikenal sebagai salah satu binatang berahang terkuat di dunia terbukti sudah. Tulang kelinci dilahapnya seperti kita lagi makan krupuk. Aku hanya berguman dalam hati, "Rakus sekali sih hewan satu ini". Tapi kita sih aman-aman saja ngliatinya karena posisi kita jauh lebih tinggi dan mereka tak bisa memanjat maupun melompat.