Kenapa Sih Orang Suka Beli Lauk Dan Sayur Matang?




Hello I am Aris   - Bagi para wanita karir yang nggak sempat masak dikarenakan kesibukan pekerjaan atau sulit untuk bangun lebih pagi. Jika malam hari mau masakpun, energi rasanya sudah terkuras dan merasa lelah karena seharian bekerja. Sehingga sudah nggak bisa menyiapkan makanan buat keluarga tercinta. Jadi alternatif membeli lauk dan sayur matang merupakan sebuah solusi yang "terpaksa" harus dijalani.

Pada umumnya kita beli lauk dan sayur matang untuk sarapan atau juga untuk makan siang. Ada beragam pilihan; mulai dari oseng-oseng, sayuran berkuah, maupun olahan dari daging, ayam, telur, ikan, tahu dan tempe. Membeli lauk bisa sebagai variasi jika anda lagi malas masak dan ingin mencicipi citarasa yang berbeda. Memasak merupakan suatu seni tersendiri. Jadi walaupun bahan dasarnya sama, namun jika yang mengolah beda tangan akan menghasilkan rasa yang berbeda pula.


Di daerah saya orang umumnya mencari lauk dan sayuran matang sekitar jam 05.30 sampai jam 06.00. Ini bisa dimaklumi karena lauk pauk semestinya bisa untuk sarapan sebelum berangkat kerja atau sekolah. Setelah sarapan kita akan bisa bekerja dan belajar dengan semangat. Tubuh kita sudah mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk mengawali hari dengan penuh semangat dan keceriaan.

Sebagian orang mungkin hanya membeli sayur matang saja dengan pertimbangan bahwa menyiapkan oseng sayur maupun sayuran berkuah merupakan bagian yang terlama dan membutuhkan persiapan; mulai dari mencuci dan memotong-motong sayurannya serta menyiapkan bumbunya. Sedangkan untuk asupan proteinnya merupakan hal yang mudah dan cepat karena bisa menggoreng telur, ayam maupun tahu dan tempe.

Bagaimana dengan anda sekalian. Apakah ditengah-tengah kesibukan masih sempat masak buat keluarga, atau lebih memilih membeli lauk dan sayur matang?