Dipostingan kali ini saya hanya ingin sedikit bercerita tentang salah satu makanan favorit saya, walaupun kenyataannya banyak yang saya suka hehe.., tapi khan pastinya ada yang lebih disukai dan biasanya kalo kumpul keluarga jadi salah satu prioritas utama yang harus di order dulu.
Saya sebenarnya heran juga loh dengan yang namanya lele goreng, ibaratnya di tahun politik yang katanya mulai memanas sepanas lele yang barusan digoreng yang diibaratkan dengan dua kubu yang berseberangan. Saya kelompok penghobi berat lele goreng, sedangkan yang lain tidak akan pernah mau walaupun hanya sekedar mencicipi.
Kedua kubu yang berseberangan juga punya argumentasi yang benar. Bagi yang suka, lele goreng berasa gurih, cocok untuk menemani nasi putih hangat dan dicocol sambal dan dimakan dengan lalapan segar akan semakin mantaaf atau dengan tumis kangkung semakin nendang rasanya. Tapi bagi yang tidak suka, mereka menganggap lele tetap amis walaupun sudah dibumbui macam-macam dan digoreng, atau bisa juga karena bentuknya yang bikin geli yah jadi ga kebayang kalo memakannya.
Apakah mungkin kenangan waktu kecil memelihara lele membentuk selera pilihan makanan saya, ataukah ingatan seseorang pada lele dumbo yang sebesar paha orang dewasa yang membikin lele goreng tercoret dalam daftar menu mereka?
Mungkin ada diantara para pembaca yang punya pendapat berbeda atau punya momen bahagia sambil menikmati lele goreng, silahkan berkomentar di bawah ini. Trimakasih.